BUMI SEMPAJA CITY – Kedua tipe properti ini umumnya tampak mirip dan tak ada bedanya. Sama-sama berada dalam sebuah lingkungan perumahan dengan tipe rumah mirip dan saling berdempetan satu dengan yang lainnya. Padahal, bila kita ditelusuri lebih dalam lagi ada beberapa poin mendasar yang membedakan rumah cluster dan townhouse.
Konsep townhouse itu sendiri pertama kali diperkenalkan pada abad ke-18, dari awal townhouse dibangun memang sudah dikhususkan untuk orang-orang kelas menengah ke atas dengan tingkat sosial-ekonomi yang tinggi. Sedangkan, rumah cluster biasanya lebih diperuntukan bagi semua kalangan dan identik dengan sistem satu pintunya (one gate system) yang tertutup dan dengan perlindungan keamanan 24 jam.
Perbedaan lainnya yang mencolok adalah kesan yang ditimbulkan oleh townhouse yang lebih eksklusif. Hal inilah yang biasanya dijual oleh pengembang townhouse. Tentunya selain perbedaan yang paling mencolok tersebut, terdapat beberapa perbedaan lainnya yang memisahkan kedua jenis properti yang serupa tapi tak sama ini.
1. Unit Townhouse Lebih Sedikit dibandingkan dengan Cluster
Meski masih berada di satu kawasan yang sama dengan satu gerbang untuk akses masuk serta keluar, namun townhouse biasanya dirancang dengan unit yang lebih sedikit dibandingkan cluster. Dilandaskan pada aspek eksklusivitas, biasanya unit townhouse hanya berjumlah puluhan saja dalam satu kompleks Perumahan. Sementara, cluster bisa mencapai ratusan unit didalam satu komplek perumahan.
2. Perbedaan Fasilitas didalam Cluster dan Townhouse
Masih berhubungan dengan eksklusivitas serta target konsumen, perumahan townhouse pada umumnya dilengkapi fasilitas yang lebih banyak dan lebih lengkap dari pada cluster pada umumnya. Bila cluster biasanya punya jogging track, kolam renang, taman bermain anak, atau lapangan basket dan olahraga, townhouse bisa punya gym bersama, multifunction room untuk menggelar pesta, lapangan tenis, bahkan ada yang dilengkapi danau buatan.
3. Desain Rumah Cluster dan Townhouse
Mempertimbangkan jumlah unit yang banyak dan sifatnya yang cenderung bagi semua kalangan, rumah-rumah cluster biasanya tampak lebih simpel dan minimalis, terutama bila dibandingkan dengan bentuk rumah townhouse. Bahkan biasanya, rumah cluster yang paling mewah saja masih bisa kalah mewah dan elegan dengan townhouse yang cenderung standard. Rumah townhouse, rata-rata mempunyai jumlah lantai yang lebih banyak dari pada cluster umumnya. Jika rumah cluster maksimal biasanya hanya memiliki dua lantai, townhouse bisa dibangun dengan tiga sampai empat lantai, bakan bisa ditambah dengan lift pada interior rumah.
4. Perbedaan Harga yang signifikan
Dengan perbedaan yang mendasar diatas seperti konsep, fasilitas, dan spesifikasi rumah, tentunya harga antara rumah cluster dan townhouse akan jauh berbeda. Faktanya memang sangat berbeda jauh, disaat kalian masih bisa menemukan rumah cluster seharga ratusan juta, namun harga townhouse jauh lebih mahal. Biasanya unit townhouse yang sederhana saja biasanya dibanderol minimal dengan harga Rp 5 miliar.