BUMI SEMPAJA CITY – Dewasa ini banyak sekali orang yang kebingungan bahkan stress karena tidak bisa memiliki rumah. Hal ini terjadi karena kebiasaan yang cenderung konsumtif dan memiliki pengeluaran tinggi yang tidak berbanding dengan kenaikan upah hingga suku bunga. Apalagi, pengeluaran ini lebih banyak diperuntukan untuk memenuhi gaya hidup yang mengikuti tren, bukannya untuk investasi masa depan.

Di sisi lain, lonjakan harga properti juga tidak sebanding dengan kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) di Indonesia. Suku bunga pinjaman untuk pembelian rumah pun juga belum disesuaikan dengan generasi . Hal ini semakin memberatkan untuk memiliki rumah masa depan. Jangan kecil hati dan patah semangat! Anda wajib simak tips menabung untuk beli rumah berikut ini.

Sisihkan 20% gaji untuk menabung

Masih banyak orang yang masih sulit untuk menabung. Hal ini dikarenakan kecenderungan menghabiskan gaji untuk keperluan lain, lalu sisa gaji barulah ditabung. Tentu cara ini salah besar. Untuk menghindari gaji yang habis tanpa tujuan, langsung sisihkan 20% gaji untuk menabung.

Memang, uang tabungan ini belum tentu bisa membeli rumah, tetapi uang tabungan ini bisa dipergunakan untuk membayar separuh harga rumah. Setidaknya, uang tabungan Anda bisa membayar uang DP rumah.

Tentukan deadline menabung

Menabung dalam jangka panjang memang membuat tabungan makin subur. Namun, Anda harus ingat, setiap tahunnya ada kenaikan pada harga properti, lho. Berikan deadline sampai kapan Anda menabung, misalnya dua sampai tiga tahun. Bila uang tabungan untuk DP saja belum cukup, Anda harus berpikir untuk mendapat pundi-pundi rupiah di ladang lain. Misalnya dengan menambah pekerjaan sampingan, proyek freelance, atau instrumen investasi.

Catat, jangan sampai uang tabungan yang Anda sisihkan untuk membeli rumah terpakai. Anda harus memisahkannya dengan dana tidak terduga. Dana ini digunakan bila Anda menghadapi kebutuhan yang mendesak. Agar tidak tercampur, Anda bisa membuat rekening baru untuk membedakannya dari rekening membeli rumah . Untuk dana tidak terduga, Anda bisa menyisihkan 5-10% dari gaji Anda.

Cari penghasilan tambahan

Meski sudah ada tabungan untuk membeli rumah, Anda belum bisa bernafas lega. Bagaimana jika uang tabungan belum bisa membayar DP? Maka Anda wajib mencari penghasilan tambahan lainnya. Cara ini tentunya lebih tepat bagi Anda yang merasa bahwa pengeluaran sudah dalam angka wajar, namun tetap merasa kesulitan untuk menyisihkan uang demi membeli rumah .

Jika Anda ingin mencari freelance, sesuaikan dengan minat dan keahlian Anda. Jangan sampai freelance lebih mengurangi efektifitas dan profesionalisme dalam pekerjaan utama Anda. Untuk yang ingin berbisnis, usahakan untuk mencari bisnis sampingan yang tidak menghabiskan banyak modal.

Jangan menggunakan uang yang tidak dimiliki

Masih banyak yang ragu membeli rumah karena keuangan Anda kurang siap. Meski kurang siap, bukan berarti Anda harus menggunakan uang yang tidak Anda miliki, berhutang misalnya. Walau menggiurkan, utang justru membuat cash flow Anda tidak seimbang.

Bayangkan, jika Anda memaksakan diri berhutang untuk DP rumah, bagaimana dengan cicilan rumah setelahnya? Penghasilan Anda akan terpecah belah untuk membayar hutang dan cicilan rumah. Seperti gali lubang dan tutup lubang, bukan? Untuk menghindari berhutang dalam membeli rumah, segera lunasi hutang sebelum membeli rumah. Hindari penggunaan kartu kredit untuk menghindari Anda tergiur berhutang.

Meski Anda sudah mengikuti langkah-langkah di atas, semuanya akan percuma jika mental Anda belum siap berkomitmen dalam membeli rumah. Apalagi harga properti yang terus naik memang membuat hati makin ciut. Jangan khawatir, bersama dengan Bumi Sempaja City, kalian masih bisa beli rumah, lho! Berlokasi di Jl. P.M Noor Perumahan Bumi Sempaja City Samarinda terjangkau dengan harga yang menyesuaikan kantong.

Bagaimana tidak? Untuk memiliki rumah dengan type Agate saja, Anda bisa mendapatkannya dengan harga mulai dari Rp. 300jt an saja. Segera kunjungi website resmi Bumi Sempaja City untuk informasi rumah selengkapnya.